Connect with us

Daerah

DPMD Tindaklanjuti Indikasi KKN ADD & DD Desa Durian Daun

Published

on

DPMD Tindaklanjuti Indikasi KKN ADD & DD Desa Durian Daun

BENGKULU UTARA, GC – Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara akan menindaklanjuti soal adanya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Durian Daun, Kecamatan Lais.

Kepala DPMD Bengkulu Utara Ir.Budi Sampoerno ketika dikonfirmasikan oleh wartawan di ruang kerjanya mangatakan, mengacu pada pemberitaan dibeberapa media. Sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera turun langsung melakukan pengecekan ke desa Durian Daun.

Selain itu, Kepala DPMD juga menghimbau kepada masyarakat desa, agar tidak usah merasa takut untuk melaporkan jika ada dugaan penyelewengan atau adanya indikasi KKN yang dilakukan oleh pihak pemerintahan desa setempat dalam pelaksanaan pengelolaan ADD dan DD.

“Informasi ini telah kami tindak lanjuti. Dalam waktu dekat ini kita akan menugaskan tim untuk turun melakukan pengecekan. Selain itu kami juga berharap pada masyarakat, jangan takut melapor kalau ada kejanggalan,”kata Budi Sampoerno, Jumat (21/6/2019).

Kepala PMD menambahkan, mengingat pihaknya tidak akan mungkin dapat mengawasi sebanyak 215 desa se kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga pihak DPMD tentu sangat membutuhkan ketika adanya informasi dalam hal seperti ini. Artinya pihak DPMD merasa terbantu dalam mengawasi ADD dan DD disetiap desa.

Bahkan, jika kebenarannya informasi tersebut terbukti. Maka selanjutnya hal itu akan menjadi ranah pihak inspektorat dan aparat penegak hukum yang akan menindaklanjutinya. Dengan demikian, sekali lagi pihak DPMD sangat mendukung terhadap masyarakat yang berani bersuara ketika adanya unsur KKN dalam melaksanakan kegiatan yang bersumber dari ADD dan DD di desanya.

“Informasi seperti inilah yang kami butuhkan, karena kami tidak mungkin mengawasi setiap desa yang ada di Bengkulu Utara. Untuk masaalah ini Kita lihat saja nanti, jika hasil tim yang turun ke lapangan terbukti, maka pihak Inspektorat yang akan menindaklanjutinya. Tetapi alangkah lebih baiknya, jika masyarakat memiliki bukti kuat, segera melapor ke aparat penegak hukum,” imbuhnya.

Ternyata, Pengadaan Tenda Juga Terindikasi Mar-Up

Untuk diketahui, berdasarkan data tambahan dari sumber masyarakat yang namanya enggan untuk disebutkan. Ternyata ada juga indikasi KKN yang terdapat pada belanja kegiatan Bumdes. Dimana pos anggaran Bumdes untuk pengadaan 8 lokal tenda disinyalir Mark Up. Selain itu, ada juga dugaan pungutan fee pada setiap kegiatan ADD dan DD di desa setempat.

Kendati demikian, informasi ini juga dibantah oleh Kades Durian Daun Novian Aroza, yang menyatakan dengan tegas, semua tudingan warga tersebut tidak benar lantaran semuanya memiliki bukti yang jelas. Begitu juga soal pungutan Fee. Menurut Kades, hal itu bukannya pemotongan melainkan untuk pembayaran pajak sebanyak 11,5 persen.

“Semua tudingan warga itu tidak benar, dan saya siap membuktikanya didepan siapa saja. Kemudian perlu kita ketahui, selagi kita berada di negara Asia, yang namanya ucapan terimakasih itu tidak bisa dilakukan dengan ucapan saja,”tutur Kades.(Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending