Daerah
Dinas Perikanan Kampanyekan Gemar Makan Ikan
Kota Pekalongan- Sejalan dengan Hari Jadi Kota Pekalongan yang ke -112 tahun 2018. Dinas Perinakan Kota Pekalongan menggelar acara Lonching Gemar Makan Ikan ( GEMARI ) yang di laksanakan pada hari Senin (2/4 ) dan di pusatkan di Gedung Pertemuan Dinas Perikanan.
Sebagai perwujutan kampanye GEMARI, Gemar Makan Ikan ini juga disertakan berbagai kegiatan yaitu, lomba memasak dengan bahan lauk ikan dan lomba anak anak yang di ikuti anak sekilah dasar ( SD ) se Kecamatan Pekalongan Utara.
Adapun acara yang di selenggarakan ini Dinas Perikanan Kota Pekalongan bekerjasama dengan dengan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Acara di hadiri oleh unsur Pemkot dan tamu undangan lainya. Sebagai pembuka juga di tenggarai langsung oleh Wali Kota Pekalongan, HM. Saelany Machfudz,SE.
Kerpala Dinas Perikanan Kota Pekalongan Haris mengatakan, Acara ini terkait dengan HUT Kota Pekalongan, kami menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya ialah Sosialisasi gemar makan ikan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Lomba talenta anak anak dan memasak yang di ikuti oleh ibu ibu, masyarakat dan juga instansi.
Keguatan ini juga mmerupakan lounching Gedung Tenan ( Gedung Penggunaan Kegiatan ) yang nantinya bisa langsung di pergunakan sebagai tempat kegiatan dan pembinaan Para Nelayan serta kegiatan terkait kemaritiman. papar Haris
Ditambahkan oleh Kabit Perikanan Lilik,kami mengkampanyekan Gemar Makan Ikan (GEMARI) terutama pada anak anak usia dini. Karena dengan banyak mengonsumsi ikan itu akan lebih baik bagi pertumbuhan anak. Meningkat kecerdasa anak. Untuk orang dewasa juga sangat penting untuk menjaga stamina agar tidak cepat menjadi pelupa. Karena sumber atau kandungan gizi ikan sangat banyak, selenium,kaurin,omega 3, omega 6,dan B kompleknya multi.
Gemar makan ikan terus di kampanyekan kepada masyarakat dan sesuai catatan dari data survey khusunya wilayah Pekalongan sudah mulai meningkat, masyarakat mengkonsumsi ikan perkapita dalam pertahunnya. idealnya masyarakat mengonsumsi sebanyak 100 g, seharinya.namun masdyarakat kini pekalongan baru mengensumsi sebanyak 26,7 Kg dalam pertahunya. Artinya dalam perkapita pertahunnya masyarakat masih banyak kurang mengonsumsi, sehingga untuk mencapai harapan itu perlu untuk di tingkatkan. Tapi untuk masyarakat pekalongan tahun 2018 ini lebih baik dan meningkat dibandngkan dengan provinsi masih 2,6 Kg pertahunnya. Kata Lilik (HL)
Daerah
Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022
Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.
Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.
“Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).
Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)
Daerah
Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas
Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.
“Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).
Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.
” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.
Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)
Daerah
Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga
Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok.
“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22).
Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar.
“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.
Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya:
1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg
2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg
3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg
4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg
5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg
6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray
Variasi Daging Sapi:
1. Sop, Rp 75.000/Kg
2. Semur, Rp 85.000/Kg
3. Rendang, Rp 95.000/Kg
Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg
Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg
Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai Rp 16.000/liter
Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)
-
Daerah8 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah8 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini8 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia4 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet4 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari9 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata4 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional7 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login