Connect with us

Daerah

Diduga Mabuk Tuak, OTD Amuk Serta Ancam Warga Desa Tapak Gedung

Published

on

Kepahiang,(GC)-Minggu (23/4/2017) Sekitar pukul 13.00 Wib siang, warga Desa Tapak Gedung kecamatan Tebat Karai heboh ada orang tak dikenal (OTD) yang mengendarai motor Honda Tiger bernopol BD 3013 GE yang diduga mabuk tuak mengamuk serta memaksa masuk rumah warga.

Menurut keterangan salah seorang warga desa setempat,Pirdaus, pada wartawan garudacitizen.com mengatakan, berawal salah seorang pria yang tidak dikenal berumur sekitar 22 tahun itu mendatangi pondok kebunnya.

“Semula orang itu datang dan lansung masuk ke pondok kebun saya,” Ujar Pirdaus.

Setelah itu,lanjut Pirdaus, karena merasa penasaran dan ada rasa curiga ada orang yang berniat maling barang – barang yang ada di pondoknya, maka dengan gerak cepat dirinya langsung mendatangi orang tak dikenal yang lagi berada di dalam pondoknya itu, namun pada saat dirinya tiba di pondok dan mendekati dan menanyakan siapa dan dari mana kepada pria yang tak dikenal tersebut, Pria itu langsung memberikan pakaian basah yang berada didalam karung, sekaligus meminta dirinya agar membuang pakaian yang ada dalam karung, sembari melontarkan kata-kata ancaman dan mengusir dirinya agar pergi dari pondok.

“karena saya merasa curiga dan penasasaran siapa yang datang kepondok, maka saya langsung ke pondok dan menanyakan kamu siapa dan dari mana pada orang itu, tetapi setelah saya Tanya orang itu langsung melontarkan kata jangan mendekat kalau mau selamat, nanti kamu saya bunuh, sambil memberikan pakaiannya yang berada dalam karung, ” Jelas Pirdaus.

Kemudian pirdaus mengatakan, Dengan perasaan yang cemas atas ancaman orang tak dikenal itu, dirinya langsung pergi memanggil warga yang berada di desa, guna untuk menangkap orang tak dikenal tersebut, tetapi setelah sampai dan mengatakan dengan warga desa, tampaknya orang tak dikenal itu sudah tiba terlebih dahulu, dan langsung membuat onar mengancam dan memaksa pada salah seorang warga desa untuk membuka dan memasuki motornya kedalam rumah.

“Baru saja saya bersama warga merencanakan menangkap orang itu,ternyata orang itu sudah tiba duluan ke desa,dan lansung memaksa warga untuk membuka rumah dan memasuki motornya,” Ungkap Pirdaus.

Mendengar adanya kejadian di salah satu rumah warga desa yang heboh ada orang yang tak dikenal mengamuk dan memaksa untuk masuk kerumah, pirdaus bersama beberapa orang warga desa langsung mengepung dan menangkap orang tersebut guna untuk diserahkan pada pihak yang berwajib.

“Setelah kami dengar ribut-ribut ada orang yang tidak dikenal memaksa masuk kedalam rumah warga, saya dan beberapa orang warga langsung menangkapnnya, untuk diserahkan pada polisi,” Terang Pirdaus.

Atas kejadian tersebut dan berdasarkan laporan masyarakat,pihak kepolisian polsek Tebat Karai langsung membawa dan mengamankan orang tak dikenal itu guna untuk diminta keterangan lebih lanjut.

“Untuk sementara motor dan orang tak dikenal ini kita amankan dulu, dan kami saat ini baru menduga orang ini mengamuk akibat mabuk tuak,” Kata Bripda. M.Saputra di tempat kejadian.(BEN)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending