Connect with us

Daerah

Dewan Kecam Bawaslu Usut Tuntas Aksi Caleg Bagikan KIS

Published

on

Dewan Kecam Bawaslu Usut Caleg Bagikan KIS

Bengkulu Utara, GC – Hampir seluruh dewan saat menyampaikan pandangan umum fraksi dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, mengecam keras agar Bawaslu dan Gakkumdu mengusut tuntas aksi salah satu caleg yang diduga berkampanye membagikan KIS dengan warga, Selasa (5/3/2019).

Seperti yang diungkapkan Dedi Syafroni dari Fraksi merah putih dihadapan rapat paripurna ketika menyampaikan pembahasan tentang 2 raperda meminta, agar pihak Bawaslu dan Gakkumdu Kabupaten Bengkulu Utara mengusut tuntas hingga dapat memberikan saksi pidana atas dugaan adanya salah satu caleg yang membagi-bagikan KIS tersebut.

“Saya berharap pihak Bawaslu dan Gakkumdu Kabupaten Bengkulu Utara, dapat mengusut tuntas atas dugaan caleg yang membagi-bagikan KIS dengan masyarakat. Begitu pula dengan ASN yang diduga terlibat dalam hal ini, jika terbukti benar terlibat berkolaborasi dengan caleg, kita harap agar diberi juga sanksi sesuai aturan, bila perlu dipecat dari ASN,”bebernya.

Akibat Keterlambatan Bagikan KIS, Tentu Masyarakat Telah Dirugikan

Senada yang disampaikan oleh Suprianto dari fraksi Gerindra dan Juhaili dari Fraksi Golkar. Diakhir kata saat menyampaikan pandangan umum fraksinya, mereka juga mengecam keras atas hal tersebut. Sebab menurut mereka, karena adanya salah satu caleg yang diduga berkolaborasi soal pembagian KIS dengan salah satu PNS di Dinas Kesehatan, tentu masyarakat merasa dirugikan.

Pasalnya, menurut informasi keterangan dari pihak BPJS. Seharusnya KIS tersebut diberikan dengan masyarakat pada bulan November tahun 2018 lalu. Namun pada kenyataannya, KIS mulai dibagikan dengan masyarakat pada bulan Februari 2019.

Akibat keterlambatan pemberian KIS tersebut, sehingga masyarakat yang kurang mampu ingin berobat pada bulan November hingga bulan Januari, terpaksa harus menggunakan biaya sendiri. Artinya, masyarakat jelas-jelas telah dirugikan. Terutama warga yang sangat membutuhkan KIS lantaran ingin berobat selama bulan November hingga bulan Januari.

“Kita berharap pada pihak inspektorat, agar segera melakukan pemeriksaan terhadap ASN yang diduga terlibat dalam persoalan caleg berkampanye bagikan KIS dengan warga. Jika terbukti ASN itu, maka kita minta pihak pemeintah daerah setempat, meberikan sanksi sesuai aturan ASN. Karena Selain diduga mlakukan politik praktis, ASN tersebut telah merugikan masyarakat,”ungkap Juhaili. (Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending