Connect with us

Entertainment

9 Langkah Cara Menjual Foto di Shutterstock (Panduan Lengkap & Terperinci)

Published

on

cara menjual foto di shutterstock

Menjual foto di Shutterstock bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan bagi fotografer, baik pemula maupun profesional.

Platform ini memungkinkan Anda untuk mengunggah foto dan mendapatkan komisi setiap kali seseorang mengunduh gambar tersebut.

Namun, untuk sukses di Shutterstock, tidak cukup hanya mengunggah foto sembarangan. Ada standar kualitas yang harus dipenuhi, strategi pemasaran yang harus diterapkan, serta pemahaman mendalam tentang bagaimana sistem royalti bekerja.

Dalam panduan ini, kita akan membahas cara menjual foto di Shutterstock secara mendetail, lengkap, dan menyeluruh. Anda akan belajar mulai dari pendaftaran hingga cara meningkatkan penjualan dan mencairkan penghasilan.

Apa Itu Shutterstock dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Shutterstock?

Shutterstock adalah salah satu situs microstock terbesar yang menyediakan berbagai jenis media digital, termasuk foto, vektor, ilustrasi, video, dan musik. Platform ini digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari desainer grafis, pemilik bisnis, hingga media besar yang membutuhkan gambar berkualitas tinggi untuk keperluan komersial.

Bagaimana Shutterstock Bekerja?

  • Kontributor mengunggah foto → Setelah foto diunggah, tim Shutterstock akan meninjau apakah foto memenuhi standar kualitas.
  • Foto yang disetujui tersedia untuk dijual → Foto yang lolos seleksi akan muncul di katalog Shutterstock dan bisa dibeli oleh pelanggan.
  • Pelanggan membeli lisensi foto → Pengguna yang membutuhkan gambar akan membeli lisensi foto untuk digunakan sesuai kebutuhan mereka.
  • Kontributor mendapat komisi → Setiap kali foto diunduh, kontributor mendapatkan komisi sesuai sistem royalti Shutterstock.

Sistem royalti Shutterstock:
Pemula: 15% per unduhan
Profesional: hingga 40% per unduhan (tergantung jumlah unduhan sepanjang tahun)

9 Langkah Cara Menjual Foto di Shutterstock

1. Mendaftar sebagai Kontributor Shutterstock

Untuk mulai menjual foto, Anda perlu membuat akun kontributor Shutterstock:

  1. Kunjungi submit.shutterstock.com.
  2. Klik “Sign Up” dan isi formulir pendaftaran dengan:
    • Nama lengkap
    • Alamat email
    • Kata sandi
  3. Konfirmasi email yang dikirim oleh Shutterstock.
  4. Isi data profil termasuk negara, alamat, dan informasi pajak (jika diperlukan).

Setelah akun aktif, Anda bisa langsung mulai mengunggah foto.

2. Menyiapkan Foto dengan Kualitas Tinggi

Tidak semua foto bisa diterima di Shutterstock. Berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:

Resolusi minimal 4 MP (megapiksel)
Tanpa noise atau blur berlebihan
Pencahayaan cukup dan warna akurat
Tidak mengandung watermark atau teks tambahan
Memiliki nilai komersial (cocok digunakan untuk desain atau bisnis)

Contoh kasus:

  • Foto yang Ditolak → Foto gelap, noise tinggi, blur, atau memiliki elemen hak cipta.
  • Foto yang Diterima → Foto tajam, komposisi baik, tanpa elemen yang melanggar hak cipta.

3. Mengunggah Foto ke Shutterstock

Setelah foto siap, langkah selanjutnya adalah mengunggahnya ke Shutterstock.

  1. Masuk ke akun kontributor
  2. Klik “Upload Content” dan pilih foto dari komputer Anda
  3. Tambahkan metadata:
    • Judul yang jelas dan deskriptif
    • Deskripsi singkat tentang isi foto
    • Keyword yang relevan
  4. Ajukan untuk ditinjau oleh tim Shutterstock

Proses peninjauan biasanya memakan waktu 1–5 hari kerja. Jika foto disetujui, maka akan langsung tersedia untuk dijual.

4. Mengisi Metadata dan Keyword yang Relevan

Metadata yang baik sangat penting karena membantu foto Anda lebih mudah ditemukan oleh pembeli.

Elemen metadata yang harus diperhatikan:

  • Judul: Deskripsikan foto dengan jelas. Contoh: “Gedung pencakar langit di Tokyo saat senja dengan lampu neon”.
  • Deskripsi: Jelaskan elemen penting dalam foto, seperti suasana, warna, dan objek utama.
  • Keyword: Gunakan kata kunci yang relevan agar foto lebih mudah ditemukan di pencarian Shutterstock.

Tips:
Gunakan minimal 20–30 keyword per foto.
Gunakan keyword dari foto serupa yang sudah populer.
Hindari keyword yang terlalu umum seperti “pemandangan” atau “alam”.

5. Menghindari Pelanggaran Hak Cipta

Shutterstock memiliki kebijakan ketat terkait hak cipta. Berikut adalah beberapa aturan yang harus diperhatikan:

Tidak boleh mengunggah foto dengan logo atau merek dagang
Tidak boleh mengunggah foto orang tanpa izin
Jika ada orang di dalam foto, wajib menyertakan Model Release
Jika foto menampilkan properti pribadi, wajib menyertakan Property Release

Jika aturan ini dilanggar, foto bisa ditolak atau akun Anda bahkan bisa diblokir.

6. Menentukan Harga dan Mengoptimalkan Penjualan

Shutterstock menggunakan sistem komisi berbasis tingkat pengalaman kontributor.

Strategi meningkatkan penjualan:
Unggah foto secara konsisten → Semakin banyak foto, semakin besar peluang penjualan.
Ikuti tren dan permintaan pasar → Cari tahu foto apa yang sedang banyak dicari.
Gunakan keyword populer → Riset kata kunci sebelum mengunggah foto.

7. Memantau Kinerja dan Analisis Penjualan

Gunakan Shutterstock Contributor Dashboard untuk melacak kinerja foto Anda. Anda bisa melihat:

Foto mana yang paling banyak diunduh
Kategori foto yang paling populer
Negara atau pasar mana yang membeli foto Anda

Gunakan data ini untuk menyesuaikan strategi dan mengunggah lebih banyak foto yang memiliki permintaan tinggi.

8. Mencairkan Penghasilan dari Shutterstock

Setelah saldo mencapai $35, Anda bisa mencairkan penghasilan melalui metode berikut:

PayPal → Proses cepat dan mudah
Skrill → Alternatif lain untuk transaksi internasional
Payoneer → Cocok untuk pembayaran langsung ke rekening bank

Pastikan akun pembayaran telah dikonfigurasi dengan benar agar tidak terjadi kendala saat pencairan dana.

9. Konsisten dan Terus Meningkatkan Kualitas Foto

Menjual foto di Shutterstock bukan cara cepat untuk mendapatkan uang, tetapi dengan konsistensi, hasilnya bisa sangat menjanjikan.

Tips untuk sukses di Shutterstock:
Ikuti tren fotografi dan pelajari gaya yang laris
Tingkatkan teknik editing agar foto lebih menarik
Bergabung dengan komunitas kontributor untuk mendapatkan wawasan baru

Kesimpulan

Menjual foto di Shutterstock adalah peluang menarik bagi fotografer untuk mendapatkan penghasilan pasif. Dengan mengikuti 9 langkah cara menjual foto di Shutterstock di atas, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dan mendapatkan lebih banyak unduhan.

Kunci utama:
Kualitas foto harus tinggi
Metadata dan keyword harus optimal
Konsistensi dalam mengunggah foto

Jika dilakukan dengan benar, Shutterstock bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. Siap mulai? Daftarkan akun Shutterstock Anda sekarang dan mulailah menjual foto terbaik Anda!

Anda mungkin menyukai ini: Apa Itu Tone Deaf

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply