info
5 Cara Menghaluskan Acian Tembok Tidak Rata dan Bolong

Tembok tidak rata memang akan membuat tampilan bangunan menjadi kurang estetik. Maka dari itu dibutuhkan cara menghaluskan acian tembok. Sebenarnya ini juga menjadi salah satu proses finishing di mana para kontraktor baru saja selesai melakukan penyemenan material tertentu.
Wajar saja terdapat bagian semen yang timbul yang akhirnya menjadi tidak rata. Simak selengkapnya di bawah ini untuk menghaluskan tembok yang tidak rata tersebut.
Cara Menghaluskan Acian Tembok Yang Tidak Rata
Saat tembok mengalami retak atau bolong, ataupun tidak rata, tentu saja hal ini akan menimbulkan masalah tersendiri. Adanya bagian yang tidak rata bisa mempengaruhi kekokohan bangunan bahkan menjadi cepat rusak, dan tembok pun jadi tidak enak dipandang.
Namun sebenarnya, ada cara yang tepat dan aman untuk memuluskan tembok tidak rata. Tidak, Anda tidak membutuhkan bantuan tukang karena bisa dikerjakan sendiri. Berikut penjelasannya.

1. Cek Kondisi Dinding
Cara menghaluskan acian tembok yang pertama adalah melakukan pengecekan terlebih dahulu. Pengecekan ini mengharuskan Anda memeriksa setiap bagian dinding, apakah semennya sudah kering atau belum.
Proses ini pun sebenarnya memakan waktu yang cukup lama karena tembok harus dibiarkan selama satu sampai dua minggu setelah dilakukannya plesteran. Cek sesering mungkin untuk melihat apakah ada bagian yang retak dan tidak rata. Jangan lupa juga bersihkan kotoran dan debu yang menempel supaya tidak menyulitkan Anda pada proses pengacian.
2. Buat Bahan Acian
Sekarang masuk ke proses cara menghaluskan acian tembok dengan membuat bahannya. Ada beberapa yang harus Anda ikuti di bawah ini supaya mendapatkan hasil yang sempurna, yakni:
- Tuangkan bubuk semen secukupnya di ember kecil
- Masukkan air secukupnya sampai campuran terlihat seperti pasta
- Anda bisa menambahkan air lagi jika semen masih bertekstur padat supaya lebih encer
- Aduk sampai merata supaya material tercampur dengan baik
- Oleskan pada dinding yang berplester menggunakan roskam khusus
3. Basahi Plesteran Tembok
Sesudah melakukan proses pengecekan tembok dan membuat acian, proses awal pemerataan tembok bisa Anda lakukan dengan membasahi plesteran tembok. Tujuan dari melakukan langkah ini supaya tembok menjadi lebih bersih setelah dilakukan proses pendiaman yang cukup lama.
Proses membasahi tembok harus dilakukan dengan tepat. Apabila tidak dilakukan sampai titik jenuh, maka plesteran akan lebih banyak meresap air. Hasil akhirnya, acian tidak bisa melekat sampai sempurna karena tembok menyerap terlalu banyak air.
Hal inilah yang akan membuat tembok kering dan cepat rusak. Jadi, siram tembok dengan air bersih secara merata supaya debu dan kotoran hilang. Setelah itu, tunggu sampai kering untuk melakukan proses pengacian lagi.
4. Perhatikan Ketebalan dan Waktu Mengaci
Proses mengaci untuk menghaluskan tembok ini tidak boleh dilakukan secara sembarang. Pasalnya, Anda wajib memperhatikan waktu yang paling tepat untuk mengaci dan juga teliti mengatur ketebalannya. Pengacian pada tembok yang tidak merata umumnya dilakukan untuk plesteran tembok yang sudah berusia 2 sampai 3 minggu.
5. Melakukan Pengecatan Ulang
Yang terakhir, supaya tembok terlihat lebih rapi, Anda bisa melakukan pengecatan ulang setelah tembok diberi aci. Namun pastikan kembali kondisi tembok benar-benar sudah kering supaya cat cepat meresap dan sempurna sehingga tidak mengelupas kembali.
Akhir Kata
Cara menghaluskan acian tembok yang bolong atau tidak merata sangat mudah untuk diterapkan. Supaya menghasilkan kualitas yang lebih sempurna, Anda bisa gunakan semen instan untuk melakukan pengacian.
Baca Juga: Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal? Disertai Contohnya
Bisnis
5 Larangan Ihram Bagi Wanita Saat Haji dan Umroh

Sebagai calon jamaah, sudah seharusnya Anda mengetahui apa saja larangan Ihram bagi wanita. Ihram tentu bukan hanya sekedar pakaian yang digunakan saat berada di Masjidil Haram saja. Namun juga menjadi pertanda bahwa seseorang telah berniat dan mengikhlaskan dirinya untuk beribadah kepada Allah SWT melalui umroh atau haji.
Ihram menjadi salah satu ritual di dalam ibadah haji dan umroh yang memiliki makna mendalam.
Maka dari itu, proses dan larangannya harus dipahami dengan matang agar semuanya ibadah yang ditunaikan nantinya memiliki pengalaman spiritual terbaik yang belum pernah Anda dapatkan sebelumnya. Mari kita belajar sama-sama mengenai Ihram yang lebih dalam melalui artikel ini.
Makna Ihram di dalam Haji dan Umroh
Sebelum menjelaskan larangan Ihram bagi wanita, kami akan berikan dulu pengetahuan yang lebih mendalam tentang “Ihram” itu sendiri. Ihram (إحرام) merupakan sebuah keadaan di mana seseorang sudah berniat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh Ramadhan.
Mereka yang melaksanakan Ihram disebut sebagai istilah tunggal “muhrim”, serta jamak “muhrimun”. Ritual ibadah ini dilakukan di tempat Miqat dan akan berkahir setelah masuk ke ritual Tahallul.

Terdapat beberapa adab yang disunnahkan sebelum berihram. Sebelum mengenakan pakaian Ihram, para jamaah wanita sunnah hukumnya untuk membersihkan diri dengan cara mandi dan berwudhu.
Pada hal ini, yang harus dilakukan antara lain memotong kuku. mencabut bulu ketiak, menyisir rambut, dan mengenakan wewangian.
Jamaah juga disunnahkan untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Dir rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah, bisa dilanjut dengan membaca Al Kaafiruun.
Lalu pada rakaat yang kedua membaca surah Al Ikhlas setelah membaca Al Fatihah. “Rasulullah SAW melakukan sholat dua rakaat di Dzhulaifah tempat memulai ihramnya” (HR Muslim dari Ibnu Umar).
Apa Saja Larangan Ihram Bagi Wanita?
Pakaian Ihram untuk wanita adalah menutup semua bagian tubuh, kecuali bagian wajah dan telapak tangan (mirip pakaian ketika sholat). Warna pakaian Ihram disunnahkan putih, menggunakan kain polos, namun dengan model yang bebas.
Hanya saja tetap harus menutup aurat dan yang boleh tampat hanyalah wajah dan telapak tangan. Setelah mengenakan pakaian Ihram dengan benar, berikut larangan-larangan yang wajib dihindari oleh jamaah wanita:
1. Tidak Boleh Memotong Rambut
Para ulama sudah sebagai bahwa seluruh jamaah yang sedang melaksanakan Ihram dilarang untuk mencukur rambutnya seperti yang dijelaskan pada surat Al Baqarah ayat 196 “Dan jangan kamu mencukur kepadamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihannya.”
2. Tidak Boleh Mencukur atau Memotong Rambut di Area Tubuh
Tidak hanya di sekitar kepala, mencukur atau memotong rambut di area tubuh juga dilarang selama sedang berihram. Hal ini tentunya sudah diatur berdasarkan pendapat para ulama.
3. Tidak Boleh Menggunakan Cadar dan Sarung Tangan
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, menggunakan penutup wajah dan penutup telapak tangan merupakan saat berihram. Maka dari itu, tidak ada jamaah haji dan perempuan yang sudah berihram mengenakan cadar dan sarung tangan.
4. Tidak Boleh Memakai Wewangian
Setelah mengenakan pakaian serba putih dan niat haji atau umroh, larangan Ihram bagi wanita berikutnya adalah tidak boleh menggunakan wewangian lagi. Parfum dan jenis wewangian lainnya hanya boleh digunakan sebelum jamaah berihram.
5. Tidak Boleh Berkata Kasar
Karena haji dan umroh merupakan ibadah yang mulia dan dilaksanakan di Masjidil Haram, jadi para jamaah tidak boleh berkata kasar selama melaksanakannya. Jika ini dilakukan dengan atau tanpa sengaja, maka bisa membatalkan ibadah yang sedang dijalani.
Akhir Kata
Itulah 5 larangan Ihram bagi wanita yang wajib Anda ketahui sebelum berangkat ke Tanah Suci, Mekkah. Semoga ibadah yang akan dilaksanakan ini, mendapat banyak kemudahan dan ridho dari Allah SWT.
Baca Juga: Mengapa Allah Itu As Sami Sebutkan Bukti-Buktinya
info
Apa Nama Alat Ukur Jumlah Zat?

Tidak ada alat ukur jumlah zat, sehingga hanya dapat dihitung menggunakan rumus massa zat atau massa molar zat. Bisa juga konsentrasi zat dalam larutan, untuk konsentrasi (ukuran zat), satuan standar internasional (si) adalah mol per meter kubik (mol/m3).
Alat ukur jumlah zat

Mol (mol) mewakili 6.02214076 x 1023 dari objek dasar, yang merupakan bilangan Avogadro jika dinyatakan dalam mol -1. Jumlah zat simbol N dalam suatu sistem adalah ukuran dari jumlah entitas dasar yang ditentukan, yang dapat berupa atom, molekul, ion, elektron, partikel lain, atau kelompok partikel tersebut.
Mol adalah satuan internasional (si) untuk jumlah suatu zat. Mol adalah jumlah atom karbon-12 yang beratnya 12 mg. Satu mol mengandung 6,0221415 x 1023 atom dari zat murni yang diukur, dan pertama kali digunakan pada tahun 1893 oleh ahli kimia Jerman Wilhelm Otswald.
Bagaimana cara mengukur jumlah zat
Salah satu cara untuk menentukan massa molar adalah dengan mengalikan massa unsur kimia tertentu atau senyawa kimia (gram) dengan jumlah zat (satuan mol). N = m/m = (10 g)/196 g/mol = 0,05 mol konsentrasi larutan (mol/liter).
Cara lain untuk menentukan atau mengukur jumlah suatu zat adalah dengan menghitung konsentrasi larutan. Konsentrasi larutan akan memberi tahu kita massa zat terlarut dan kemudian kita dapat menghitung jumlah zat terlarut.
Satuan pengukuran si untuk kuantitas ini adalah mol per liter, sehingga konsentrasi total natrium klorida dalam air laut biasanya sekitar 0,599 mol/l. Penyebutnya adalah volume larutan, bukan pelarut. Sudah paham mengenai alat ukur jumlah zat?
Jumlah fraksi (mol/mol) yang memperumit masalah adalah konsentrasi total, atau molaritas, harus dibedakan dari konsentrasi molar. Jumlah mol (molekul) zat yang diinginkan dibagi dengan jumlah mol (molekul) dalam larutan sampel.
Bilangan ini biasa disebut bilangan pecahan atau bilangan pecahan. Oleh karena itu, alat ukur jumlah zat tidak tersedia, meskipun itu adalah penjelasan singkat tentang jumlah zat.
Kita dapat menghitung estimasinya dengan melakukan rumus, seperti yang telah dibahas diatas. Demikian informasi mengenai “alat ukur jumlah zat” semoga bermanfaat.
Baca Juga: Nama Nama Pantai Dan Laut Di Pulau Jawa
(Upy/G)
info
Buah-Buahan Yang Dibiarkan Di Luar Akan Mengalami

Saat ingin membeli buah dan sayur, biasanya langsung disimpan di lemari es, bagaimana kondisi buah-buahan yang dibiarkan di luar akan mengalami? Pada umumnya setelah beberapa hari, buah dan sayuran yang disimpan akan mengalami pembusukan, hal ini normal.
Buah-buahan yang dibiarkan di luar akan mengalami?
Buah atau sayuran busuk terjadi setelah keduanya dicabut dari pohon atau dari tanah. Perlu Anda ketahui bahwa 90% buah dan sayur berbahan dasar air, sehingga saat buah atau sayur tersebut dipetik, secara tidak langsung Anda telah menghentikan aliran air yang merupakan sumber utama asupan buah dan sayur.
Buah dan sayuran akan menjadi kering, lembek, dan akhirnya membusuk. Misalnya, udara lemari es dikenal sangat kering, yang dapat menyebabkan pembusukan buah dan sayuran menjadi lebih lama. Buah-buahan yang dibiarkan di luar akan mengalami?
Namun hal ini menyebabkan brokoli yang disimpan di lemari es berubah warna menjadi kuning. Buah dan sayuran yang sering terkena sinar matahari akan menyebabkannya cepat busuk. Fotodegradasi adalah proses di mana buah dan sayuran kehilangan lapisan luarnya dan menjadi berubah warna, kehilangan rasa, vitamin, dan proteinnya.
Apakah buah dan sayur masih bisa dimakan jika sudah busuk? Karena itu, periksa dulu seberapa parah buah dan sayuran membusuk sebelum Anda memutuskan apakah aman untuk dimakan atau tidak. Sudah paham mengenai jawaban dari” buah-buahan yang dibiarkan di luar akan mengalami?” Jawabannya adalah pembusukan.
Baca Juga: Batas Daratan Pulau Sumatera
(Upy/G)
-
Daerah7 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah7 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini7 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia3 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet3 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari7 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata3 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional6 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login