Connect with us

Daerah

BSM Di Potong, Wali Murid Terkulai Lemas Diperiksa Polisi Sebagai Saksi

Published

on

Kasus Pemotongan dana BSM Bengkulu Utara WALI-SISWA-SD-N-16-copy

Bengkulu Utara | GC – Kepala Sekolah SD Negeri 16 Kecamatan Batik Nau, Ilam,S,Pd, diduga melakukan pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp 75 ribu dari yang seharusnya diterima sebesar Rp 425 ribu.

Hal itu terkuak ketika salah seorang wali siswa terlihat terkulai lemas. Lantaran capek usai diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian Tipikor Polres Kabupaten Bengkulu Utara.

Menurut  keterangan  wali siswa yang diketahui dari desa Air Mangayau, Kecamatan Batik Nau, tersebut, SD Negeri 16 dimana anaknya bersekolah mendapat BSM. Setiap siswa sejatinya mendapatkan  Rp 425 ribu.

Namun uang tersebut tidak diterima penuh oleh siswa. Karena, di potong oleh pihak sekolah sebanyak Rp.75 ribu per siswa. Dengan alasan untuk administrasi mengurus pencairan dana.

Dikatakan wali siswa yang enggan menyebutkan namanya itu, sebelumnya, dalam rapat yang hadir sekitar 9 orang. Mayoritas setuju pemotongan tersebut. Namun, yang jadi masalah beberapa wali siswa yang tidak hadir keberatan dan tidak terima adanya pemotongan dana.

“Mereka melapor dan menyatakan tidak terima adanya potongan ini,” ungkapnya dengan nada lesu dan duduk terkulai di kursi ruang tunggu Tipikor, Jum’at (29/7/2016).

Kembali ditegaskan olehnya, sebelum di lakukan pemotongan awalnya sudah di lakukan rapat kesepakatan. Tetapi sangat disayangkan pada saat melakukan rapat kesepakatan  yang hadir hanya 9 orang wali Siswa.

“Aduh mumet kepala saya dek. Mulai dari pagi sampai sore kami di periksa,” ujarnya.

Secara terpisah saat Plt.kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, di ruang kerjanya membenarkan adanya permasalahan itu. Namun saat dipertanyakan, yang bersangkutan mengaku belum bisa berkomentar terlalu banyak. Mengingat masalah  ini sudah di proses oleh pihak Kepolisian.

Menurut Eka Hendriyadi, saat ini biarlah pihak Kepolisian yang memproses laporan masyarakat yang menuding pihak sekolah melakukan pemotongan dana BSM. Sementara pihaknya belum mau ikut campur terlalu jauh dulu.

“Jika hasil pemeriksaan pihak kepolisian sudah menyatakan benar adanya pemotongan, baru kita sikapi secara tegas,” tutup Eka.

BSM adalah

Bantuan Siswa Miskin atau BSM adalah bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia menyambut kenaikan harga BBM yang terjadi pada 22 Juni 2013 pada pukul 00.00.

Kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan pemerintah untuk memberikan subsidi dengan lebih tepat sasaran. Sebagai ganti ruginya, pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang ditengarai paling menderita ketika terjadi inflasi sebagai dampak dari kenaikan BBM. Walaupun demikian, sebelum terjadi kenaikan harga BBM, BSM masih bersifat wacana.

Pemerintah menyediakan lebih dari Rp7 triliun untuk penyediaan Beasiswa Siswa Miskin, sebagai ganti rugi kenaikan harga bahan bakar minyak dan dibagikan ke 13,5 juta siswa miskin.

Kasus Pemotongan BSM

Sama seperti Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, Bantuan Siswa Miskin juga tidak terlepas dari masalah. Misalnya, di Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, sejumlah wali murid SDN Kedungwaru 2 mengeluhkan potongan dana Bantuan Siswa Miskin sebesar Rp160.000 tiap siswa oleh pihak sekolah untuk pembelian kostum kesenian reog dan biaya administrasi.

Salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan namanya yang ditemui mengatakan bahwa sulit memahami jika bantuan BSM yang seharusnya digunakan untuk keperluan sekolah secara langsung tapi malah digunakan untuk kostum kesenian.

Namun menurut Kepala SDN Kedungwaru 2 Ismiyatun menolak istilah pemotongan BSM. Menurutnya, pemotongan sudah mendapat persetujuan dari wali murid melalui komite sekolah. Pembelian kostum reog tersebut karena sekolah belum mempunyai kostum reog. Potongan dana tersebut terdiri dari potongan untuk pembelian kostum reog sebesar Rp100.000 dan administrasi sebesar Rp60.000 sebagai dan administrasi.

Di Medang Deras, Batu Bara, Sumatera Utara, para siswa SDN Desa Lalang hanya menerima dana bantuan sebesar Rp250.000. Padahal, pemerintah menganggarkan bantuan itu sebesar Rp360.O00 per siswa setiap tahun. Jadi, besar pemotongan sebesar Rp110.000. Kepala SDN Desa Lalang, Normila, membantah memotong dana bantuan. Namun ia membenarkan mengumpulkan dana Rp20 ribu per siswa untuk membiayai transportasi pengambilan BSM di kantor pos.

Pemotongan BSM bisa dipidanakan

Koordinator Indonesian Timur Corruption Watch (ITCW) Jasmir L Laingting mengatakan, pemotongan BSM siswa bisa dipidanakan. Pelaku, katanya, bisa dijerat Undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin.

Utamanya Pasal 43 ayat 1 yang menyatakan setiap orang yang menyalahgunakan dana penanganan fakir miskin dipidana dengan pidana penjara penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

Dijelaskan pada ayat 2 undang-undang tersebut menegaskan, lembaga yang menyalahgunakan dana penanganan fakir miskin dipidana dengan denda paling banyak Rp 750 juta.

“BSM termasuk dalam kategori dana penanganan fakir miskin karena program itu diluncurkan untuk penanganan fakir miskin agar anaknya tidak sampai putus sekolah,” paparnya.

Jasmir meminta pemerintah baik pihak dinas terkait mau bupati selaku penentu kebijakan untuk menindak tegas bawahannya yang melakukan penyalahgunaan wewenang. “Bupati harus menindak tegas oknum pihak sekolah yang telah memotong hak-hak untuk siswa miskin,” tegasnya.

Penulis adalah Wartawan Garuda Citizen untuk wilayah provinsi Bengkulu dan sekitarnya. Lahir di Peraduan Binjai 29/12/1985 tinggal di Jl. Saberang Baru Kelurahan Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending