Connect with us

Daerah

BPBD Kabupaten Pekalongan,Gelar Kegiatan Peningkatan Kemampuan Dan Ketrampilan Penanggulangan Bencana

Published

on

BPBD 2 

“Tanggap, Tangkas, dan Tangguh” terhadap situasi dan kondisi daerah rawan bencana

 KAJEN –Upayanya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para petugas dan relawan penanggulangan bencana, Pemkab. Pekalongan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab. Pekalongan hari Senin ini (18/4) menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Kemampuan Kemampuan dan Ketrampilan Penanggulangan Bencana tahun 2016.
Acara tersebut diadakan di Gedung Pemuda Kajen,diikuti oleh lebih kurang 140 peserta yang terdiri dari para relawan dari 19 kecamatan se-Kab. Pekalongan, SAR 99, RAPI, SAR AMPIBHI, SENKOM, SATGAS PB, KOKAM serta Forum Masyarakat Peduli Bencana Tegaldowo.
Dalam laporannya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab. Pekalongan, Bambang Sujatmiko, SH mengungkapkan bahwa kegiatan  ini bertujuan antara lain agar relawan penanggulangan bencana mampu memahami gambaran umum mengenai penanggulangan bencana.
Mereka juga diharapkan mampu menjadi fasilitator dalam penguatan pencegahan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang berkaitan dengan pengurangan resiko bencana pada daerah – daerah rawan bencana di Kab. Pekalongan.
Bupati Pekalongan, Drs. Amat Antono, M.Si dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Sekda, Drs. Ali Riza, M.Si mengungkapkan bahwa bencana alam merupakan sebuah kejadian yang sulit diprediksi kapan dan dimana akan terjadi, sehingga perlu kesiapan antisipasi penanggulangan dan penanganannya,
apalagi kondisi geografis Kabupaten Pekalongan memiliki tingkat kerawanan terjadinya bencana alam di beberapa wilayahnya.
Kegiatan seperti ini menurut Antono menjadi sangat penting dan strategis karena melibatkan masyarakat sebagai peserta yang nantinya diiharapkan dapat menjadi agen dan relawan terlatih tanggap bencana, 
apalagi kondisi cuaca dunia sangatlah ekstrim dan sulit diprediksi termasuk yang melanda Kabupaten Pekalongan (sering disebut salah mongso), sehingga kita tidak boleh terlena dengan ancaman bencana yang kapan saja bisa terjadi.
“Ketidaksiapan mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam akan berakibat semakin besar dampak kerugian yang dialami baik jiwa maupun harta benda,
apalagi rasio jumlah petugas penanggulangan bencana dengan kuantitas dan kualitas kemungkinan terjadinya bencana belum berimbang, sehingga penting untuk melatih masyarakat agar tanggap bencana,” tegasnya.
           
Acara yang dilaksanakan Tanggal 18 hingga 20 April 2016 ini, mengambil tema “Tanggap, Tangkas, dan Tangguh” dan akan diisi oleh teori dan praktek oleh beberapa instrukstur dan narasumber dari BPBD , DINKES, ORARI serta PMI Kab. Pekalongan.
 

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending