Connect with us

Daerah

Dana Publikasi Media DPRD Bengkulu Utara Diduga Lumbung Korupsi

Published

on

Anggaran Publikasi Media DPRD Bengkulu Utara Diduga Lumbung Korupsi

Bengkulu Utara, GC – Miliaran anggaran belanja Media dan Publikasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2018 dan tahun 2019 diduga lumbung korupsi. Sebab, hingga kini belum diketahui seberapa besar anggaran yang sebenarnya disediakan per setiap media massa yang telah melakukan kerja sama.

Pada tanggal 16 Juli 2019, garudacitizen.com melakukan komfirmasi tertulis kepada Setwan DPRD Bengkulu Utara, perihal berapa Media massa yang melakukan Kerja sama baik Online, Elektronik, cetak harian maupun cetak mingguan tahun 2018 hingga tahun 2019.

Selain itu, dalam surat konfirmasi tertulis yang disampaikan garudacitizen.com ke sekretariat DPRD Bengkulu Utara juga mempertanyakan berapa besar anggaran belanja publikasi untuk Media ditahun 2018 dan 2019 ini, beserta berapa rincian besaran anggaran yang dianggarkan per setiap Media massa yang telah melakukan kerja sama tersebut.

Namun sayangnya, hingga kini pula pihak sekretariat DPRD Bengkulu Utara belum membalas konfirmasi tertulis dari garudacitizen.com tersebut. Bahkan, dalam hal ini pihak sekretariat DPRD Bengkulu Utara diduga juga tidak melakukan Verifikasi saat preusahaan Pers mengajukan penawaran kerja samanya. Dengan demikian, pihak sekretariat DPRD Bengkulu Utara dinilai sebagai sumber pemicu persaingan tidak sehat antara perusahaan media massa.

Seperti yang diungkapkan salah seorang wartawan media Online yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ada apa dengan bagian sekretariat DPRD yang tidak mau memberikan jawaban soal anggaran Publikasi tersebut.

Pihak Sekretariat DPRD Diminta Transparan Mengelola Anggaran Publikasi Media

Harusnya pihak sekretariat DPRD Bengkulu Utara lebih transparan, agar jangan ada nantinya dalam mempergunakan anggaran publikasi dan media tersebut tidak tepat sasaran alias diduga menganggarkan media Fiktif.

Kemudian tidak ada yang dianggap anak emas. Dimana dalam daftar MoU diduga terdapat melebihi 2 media tapi dimiliki satu orang. Bahkan media yang tidak terdaftar dalam kontrak kerja sama juga dianggarkan. Sehingga dengan adanya hal tersebut, tentu akan menimbulkan ketidak adilan terhadap perusahaan media yang lainnya.

Dia pun berharap kepada pihak berwenang, seperti pihak aparat penegak hukum, Inspektorat Bengkulu Utara, dan Badan Pengawas Keuangan ( BPK ) lebih teliti dalam mengaudit laporan keuangan di sekretariat DPRD Bengkulu Utara tersebut terutama terkait pencairan anggaran.

“Biar jelas pihak sekretariat DPRD Bengkulu Utara harusnya terbuka dalam penggunaan anggaran publikasi media tersebut. Kemudian kita berharap Bupati mengevaluasi kembali para PNS di sekretariat DPRD Bengkulu Utara”ujarnya.

Anehnya lagi, seperti sebelumnya yang diungkapkan Mitha Suryanti,SE bagian Program peningkatan komunikasi dan informasi serta penggunaan media massa disekretriat DPRD Bengkulu Utara mengatakan, bahwa untuk kontrak kerja sama media hanya sampai pada bulan September 2019, dan tidak sampai dengan 1 tahun anggaran.

“MoU hanya smapai bulan September 2019, jadi habis bulan sepetember silahkan ajukan kembali usulan kerja samanya,”cetus Mitha. (Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending